Berita & Peristiwa

Bersama Membangun Solidaritas

Kepedulian hati bagi korban Narkoba bukan urusan pribadi semata. Mengajak dan mengundang orang-orang lain untuk solider terhadap mereka yang tersingkir dan tak berdaya adalah prinsip tanggungjawab bersama.

Akan tetapi, kepedulian itu harus berakar pada cinta. Kita harus teruji dalam perbuatan sehingga cinta bukan berada pada tataran diskusi saja. Maka dari itu, cinta itu harus diuji bagai emas yang harus dibakar sehingga menghasilkan emas murni.

Kedhaton Parahita adalah sekolah cinta kasih dimana kita percaya bahwa cinta adalah obat penyembuh satu-satunya. Di tempat ini ditemukan banyak orang muda yang mengalami luka-luka batin yang serius, maka tidak heran kalau mereka saling menyakiti selama ini. Tapi serentak terhadap mereka kita menawarkan pertobatan, penerimaan dan pengakuan.

Pada sekolah cinta ini, kita belajar sesuatu yang lebih bernilai, yaitu “Semoga semua orang menjadi satu” di dalam persaudaraan karena solidaritas bersama. Itulah sebabnya, kita diutus untuk bersama-sama mendukung kehidupan sesama. “Tiada kasih yang lebih besar dari seorang sahabat yang menyerahkan nyawanya bagi mereka”. Kita menjadi sabahat, bukan menjadi murid.

Maka seharusnya kita tidak merasa terkurung oleh gedung-gedung mati ini, tapi kita menawarkan harapan hidup baru dalam bentuk solidaritas bersama mereka. Kita harus membangun jejaring kasih bersama orang lain dan mengundang mereka untuk ikut terlibat bersama membangun cinta di tengah dunia.

Ternyata, cinta itu melintasi batas-batas politik, suku, ekonomi, kelompok dan etnik. Melalui cinta kita berjumpa dan menerima sesama apa adanya baik dalam untung dan malam, dalam suka dan duka, dalam kegembiraan dan kesedihan, dan dalam penderitaan dan penghiburan. Dengan cinta kita berdiri tegak sebagai teladan hidup dimana orang dapat mendengar kita dan terdorong berbuat baik dalam kehidupannya nanti. (LS)

Post a comment

Open chat
1
Halo, ada yang bisa kami bantu?
Powered by